Jakarta Timur — Mohamad Nurhisyam, Ketua Usia Muda Asosiasi Kota (Askot) PSSI Jakarta Timur sekaligus owner SSB Lubang Buaya, saat ini tengah mengikuti kursus AFC Lisensi C Diploma yang diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung di Taman Wiladatika, Cibubur, dari tanggal 20 Oktober hingga 9 November 2024.
Selain perannya di bidang sepak bola, Mohamad Nurhisyam juga dikenal sebagai seorang Muthowef (Tour Leader) Umrah dan Haji yang berpengalaman serta telah memiliki sertifikasi sejak tahun 2013. Dedikasinya dalam mendampingi jemaah dalam ibadah Umrah dan Haji telah berlangsung lebih dari satu dekade, membuatnya memiliki wawasan yang luas di bidang pelayanan keagamaan.
Penguatan Kompetensi Kepelatihan dan Pembinaan Usia Muda
Keterlibatan Nurhisyam dalam kursus AFC Lisensi C Diploma ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang aspek kepelatihan, yang diharapkan akan berdampak positif pada pembinaan usia muda di SSB Lubang Buaya. “Kursus ini memberi kami pemahaman yang lebih dalam tentang metode pelatihan yang sesuai standar internasional. Hal ini sangat penting dalam pembinaan usia dini,” ungkap Nurhisyam.
Selain Mohamad Nurhisyam, kursus ini juga dihadiri oleh beberapa figur penting di dunia sepak bola Indonesia, termasuk Jeje, Asisten Pelatih Timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong, serta sejumlah eks pemain Timnas era 90-an seperti Dedi, yang merupakan rekan dari Budi Sudarsono. Hadir pula peserta dari SSB ternama, seperti YESASES Papua, serta pemain dari Liga Indonesia.
Kolaborasi dengan Para Ahli dan Pemain Profesional
Kehadiran para pelatih dan pemain profesional dalam kursus ini memberikan nilai tambah bagi para peserta, yang mendapatkan wawasan tentang strategi, taktik, serta pengalaman langsung dari dunia sepak bola profesional. Jeje sebagai Asisten Pelatih Timnas membagikan ilmunya mengenai pengelolaan taktik, sementara Dedi, eks pemain Timnas, turut memberikan motivasi dan tips kepelatihan kepada para pelatih muda.
Harapan untuk Pembinaan Sepak Bola Usia Muda
Mohamad Nurhisyam berharap ilmu yang didapatkannya dalam kursus ini dapat diterapkan dalam pengelolaan SSB Lubang Buaya, terutama dalam pembinaan karakter dan keterampilan para pemain muda di Jakarta Timur. “Dengan pembinaan usia muda yang terarah dan profesional, kita bisa menyiapkan generasi pemain berkualitas untuk masa depan sepak bola nasional,” tambahnya.
Dengan dukungan Asprov PSSI DKI Jakarta, kursus AFC Lisensi C ini diharapkan mampu mencetak pelatih-pelatih lokal yang memiliki kompetensi berstandar internasional dan mampu mendukung perkembangan sepak bola Indonesia.
(ARDI)
Post a Comment