TANGERANG – Di balik gemilangnya prestasi Rajeg FC U-9 yang berhasil menjuarai Festival Sepak Bola U-9, U-10, U-11, dan U-12 di Stadion Bunder Putra, Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada 10 dan 24 Agustus 2025, terselip peran besar seorang penjaga gawang muda yang tampil luar biasa – Oktavia Erika Supriyadi.
Gadis kelahiran Tangerang, 29 Oktober 2014 ini menjadi tembok kokoh di bawah mistar Rajeg FC. Dengan tinggi badan 142 cm dan berat 27 kg, murid MI Falahiyah Rajeg ini mampu membungkam setiap peluang lawan. Dari babak penyisihan hingga partai final, gawang yang dijaganya bersih dari kebobolan.
Perjalanan Rajeg FC menuju juara tak mudah. Mereka mengalahkan Lughotuna Putih 1-0, melibas Jos Family 6-0, dan menang tipis 1-0 atas KSM Panongan. Di babak perempat final, Rajeg FC menundukkan PKFC 1-0, kemudian melaju ke semifinal dan mengalahkan Salfas 1-0. Puncaknya, di laga final, Rajeg FC menutup turnamen dengan kemenangan telak 4-0 atas Lughotuna Biru.
Dalam setiap laga, refleks cepat, keberanian menghadang bola, dan kemampuan membaca arah serangan lawan menjadikan Oktavia sebagai kiper yang sulit ditembus. “Saya cuma ingin bantu tim menang. Kalau gawang bersih, peluang juara lebih besar,” ucapnya singkat dengan senyum malu-malu.
Manajer Rajeg FC, Darko, tak sungkan memberikan pujian. “Okta luar biasa. Dia punya mental baja meski masih sangat muda. Penampilannya menjadi salah satu kunci kami meraih juara,” ujarnya.
Didukung penuh oleh sang ayah, Eko Supriyadi, dan ibu, Ngatiyah, Oktavia Erika Supriyadi membuktikan bahwa tekad dan kerja keras di lapangan hijau tidak mengenal usia maupun gender. Ia menjadi inspirasi bagi anak-anak seusianya untuk berani bermimpi dan berjuang meraihnya.
Keberhasilan ini bukan hanya catatan sejarah bagi Rajeg FC, tetapi juga menjadi pembuktian bahwa di dunia sepak bola anak, lahir bintang-bintang masa depan yang siap bersinar – salah satunya adalah kiper tangguh yang tak terbobolkan, Oktavia Erika Supriyadi. (Ardi).
Post a Comment