Medan - Inisiatif Pemerintah Kota Medan meluncurkan program Tebus Ijazah, sangat menyentuh akar permasalahan dunia pendidikan di kalangan masyarakat ekonomi lemah. Apalagi program ini menjadi prioritas Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, dalam membantu masyarakat.
Hal ini diungkapkan Ketua Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kota Medan, Yusti Al Savigny, SH saat kunjungan sirahturahmi di kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, Jalan Pelita IV, No. 77 Medan Barat, Senin (29/9/25) Sore.
Dalam kesempatan itu Ketua PJS Kota Medan Yusti Al Savigny, SH menyampaikan apresiasi atas program Tebus Ijazah peserta didik yang tertahan di sekolah swasta yang diinisiasi Pemko Medan.
"Program ini sangat meringankan beban warga Kota Medan. Mengurangi angka putus sekolah serta memastikan anak-anak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Pantas di Apresiasi yang tinggi untuk kinerja Dinas Pendidikan Kota Medan," ungkap Ketua Pro Jurnalismedia Siber, Yusti Al Savigny, SH.
Sementara itu, Kepala Dinas Benny Sinomba Siregar.SE melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan, Andy Yudhistira M.Pd. di sela-sela silaturahmi menuturkan program tersebut prioritas Walikota dan Kepala Dinas Kota Medan guna membantu masyarakat.
"Program tebus ijazah terus berjalan serta efektif guna membantu masyarakat. Program ini diluncurkan oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas pada Juni 2025. Program ini juga bertujuan mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengurangi angka putus sekolah," ujar Seketaris Dinas Pendidikan Kota Medan, Andi Yudhistira, M.Pd.
Diketahui program tebus ijazah adalah inisiatif Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk membantu siswa kurang mampu yang tertahan ijazahnya akibat tunggakan biaya pendidikan, dengan target 400 siswa dan anggaran maksimal Rp 2,5 juta persiswa.
Post a Comment